Life Mapping

Readmore
Kita semua pasti ingin tahu bagaimana kehidupan kita akan berjalan di masa depan. Kejadian tak terduga - positif dan negatif - adalah bagian dari menjadi manusia. Tapi ada banyak yang bisa dilakukan untuk menetapkan tujuan hidup yang bisa memberikan arti, tujuan dan arah.

Perencanaan akan gambaran yang lebih besar dapat meredakan pikiran mengkhawatirkan, memungkinkan kita untuk melihat ke depan dengan optimisme dan menghubungkan kita ke realita sehari-hari sehingga kita dapat mengalami banyak momen-momen berharga yang membuat hidup menjadi layak. Kita dapat melakukan life mapping untuk sebuah perencanaan jangka pendek maupun panjang.





Perjalanan Panjang Menuju Indonesia Emas

Readmore
          Sebelum kita berbicara tentang Indonesia emas, pertama – tama kita harus mengerti arti dari Indonesia emas itu sendiri. Indonesia emas adalah masa kejayaan Indonesia yang dicanangkan untuk terjadi pada 17 Agustus 2045, yaitu bertepatan dengan 100 tahun dirgahayu Indonesia. Indonesia Emas dimaknai dengan kondisi negara yang Maju, Makmur, Modern, Madani, dihuni oleh masyarakat yang berperadaban. Apakah dalam Indonesia emas 2045 Indonesia akan dipenuhi emas? Jawaban atas pernyataan itu bisa ya bisa juga tidak. Tetapi yang jelas dalam menuju Indonesia emas 2045 pastilah ada campur tangan dari generasi emas.

          Generasi emas sendiri merupakan generasi yang mampu bersaing secara global dengan bermodalkan kecerdasan yang komprehensif antara lain produktif, inovatif, damai dalam interaksi sosialnya, sehat dan menyehatkan dalam interaksi alamnya, dan berperadaban unggul. Hal ini merupakan harapan terbesar bangsa Indonesia di tahun 2045 nanti. Bukan tanpa perhitungan dalam merumuskan cita-cita ini, dalam upaya mewujudkan generasi emas ini Indonesia didukung dengan bonus demografi yang dimiliki oleh Indonesia.

          Bonus demografi adalah suatu fenomena dimana struktur penduduk sangat menguntungkan dari sisi pembangunan karena jumlah penduduk usia produktif sangat besar, sedang proporsi usia muda sudah semakin kecil dan proporsi usia lanjut belum banyak. Oleh karena itu, bonus demografi dapat menjadi anugerah bagi bangsa Indonesia, dengan syarat pemerintah harus menyiapkan generasi muda yang berkualitas tinggi melalui pendidikan, pelatihan, kesehatan, penyediaan lapangan kerja dan investasi. Dengan demikian, diperkirakan pada tahun 2020-2030, Indonesia akan memiliki sekitar 180 juta orang berusia produktif, sedang usia tidak produktif sekitar 80 juta jiwa, atau 10 orang usia produktif hanya menanggung 3-4 orang usia tidak produktif, sehingga akan terjadi peningkatan tabungan masyarakat dan tabungan nasional.

          Tetapi bonus demografi ini seperti dua sisi mata uang koin. Ya, walaupun ada embel – embel kata ‘bonus’, bonus demografi juga memiliki kerugian apabila bangsa Indonesia tidak mampu menyiapkan diri akan  kejadian bonus demgrafi ini. Beberapa hal yang harus disiapkan kurang lebih seperti penyediaan lapangan kerja dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, baik dalam pendidikan dan pelayanan kesehatan dan gizi yang memadai, maka akan terjadi permasalahan, yaitu terjadinya pengangguran besar – besaran dan justru malah  akan menjadi beban bagi Negara.

          Kita semua menyadari, bahwa pendidikan adalah hal yang sangat – sangat penting dalam membangun negara, dan hanya melalui pendidikan bangsa kita menjadi maju dan dapat mengejar ketertinggalan dari bangsa lain, baik dalam bidang sains dan teknologi maupun ekonomi. Peran pendidikan penting juga dalam membangun peradaban bangsa yang berdasarkan atas jati diri dan karakter bangsa. Apapun persoalan bangsa yang dihadapi, komitmen kita untuk melaksanakan pembangunan pendidikan sesuai dengan amanat konstitusi dan berbagai peraturan perundangan-undangan yang berlaku tetap dipegang. Komitmen ini direalisasikan dalam berbagai kebijakan dan program yang diarahkan untuk mencapai tujuan meningkatnya kualitas sumber daya manusia demi tercapainya kemajuan bangsa dan negara di masa depan, sebagaimana yang kita cita-citakan bersama. Pada periode bonus demografi ini generasi penerus bangsa berada pada titik yang sangat produktif, sangat berharga dan sangat bernilai, sehingga perlu dikelola dan dimanfaatkan dengan baik agar berkualitas menjadi insan yang berkarakter, insan yang cerdas, dan insan yang kompetitif, serta menjadi bonus demografi (demographic dividend) yang sangat berharga, tetapi jika bonus demografi ini tidak dapat dikelola dengan baik tentunya bisa menjadi bencana besar bagi pembagunan bangsa indonesia. Di sinilah peran strategis pembangunan bidang pendidikan untuk mewujudkan hal itu menjadi sangat penting. Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) perlu menyiapkan pendidikan tenaga pendidik untuk menyiapkan generasi 2045 itu, dan manajemen ketenagaan pendidik yang profesional. Dalam konteks penyiapan generasi 2045, peran pendidik sangatlah penting dan masa depan bangsa ada di pundak pendidik atau guru.

          Sistem pendidikan masa depan bangsa Indonesia haruslah menjadi system pendidikan yang mengantarkan generasi masa kini menjadi generasi emas Indonesia 2045. Generasi ini akan menjadi generasi penduduk warga dunia yang bersifat lintas budaya yang mempunyai efek bahwa budaya yang satu mempengaruhi budaya yang lain, namun harus tetap hidup dan berkembang dalam jati diri dan budaya Indonesia sebagai sebuah bangsa yang bermartabat. Daya saing di satu sisi dan kemampuan kolaborasi di sisi lain adalah dua polar kompetensi yang harus bersinergi sebagai profil dasar manusia Indonesia 2045. Gambaran sosok manusia Indonesia generasi 2045 harus menjadi pijakan dan cantolan upaya pendidikan, dan pendidikan akan memainkan peran baru dalam perspektif pengembangan sosok generasi 2045. Peran baru pendidikan harus diikuti dengan profesionalisme guru, yang kunci utamanya terletak pada guru dan pendidikan guru yang bermutu. Guru bermutu menjadi variabel penting bagi terwujudnya pendidikan yang bermutu. Perlu proses menghidupkan atau menggiatkan kembali Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan sebagai perguruan tinggi yang bertanggung jawab dalam mendidik calon pendidik/guru dengan landasan filosofi, kerangka pikir akademik, program pendidikan akademik dan profesi yang utuh dan dipertanggungjawabkan.
Generasi manusia Indonesia 2045 adalah manusia abad 21 yang ditandai dengan ketersediaan teknologi yang telah mengubah pola hidup dan pola pikir manusia. Teknologi informasi digunakan manusia dalam berbagai hal, baik dalam komunkasi maupun bisnis.Pada saat yang sama muncul berbagai persoalan yang bisa mengganggu kesejahteraan masyarakat, seperti masalah makanan, air bersih, perubahan iklim global, dan penuruan daya dukung lingkungan. Dalam kondisi seperti ini hal yang cukup krusial adalah merespons kompleksitas masalah, berkomunikasi efektif, memanage informasi secara dinamis, bekerja dan mencari solusi dalam nuansa kolaboratif, mengunakan teknologi secara efektif, melahirkan pengetahuan baru secara berkelanjutan. Semua ini adalah keterampilan yang dibutuhkan dalam abad dua puluh satu. 

          Indonesia 2045 masih 32 tahun lagi, apakah masih lama? Atau justru terlalu cepat? Itu semua tergantung dari sisi mana kita melihatnya. Tetapi yang jelas Indonesia 2045 ada di depan mata kita sekarang! Anak-anak berusia balita hingga remaja tersebar di sekitar kita. Ada yang sedang belajar, ada yang asyik bermain, ada pula yang mengamen di perempatan jalan. Merekalah yang akan memimpin bangsa ini kelak di berbagai lini! Indonesia 2045 ada di depan mata, jangan disia-siakan! Pendidikan di sekolah, rumah, dan di luar rumah akan sangat menentukan. Kita sebagai pemuda selalu diidentikan dengan perubahan. Betapa tidak, peran pemuda dalam membangun bangsa ini, peran pemuda dalam menegakkan keadilan, peran pemuda yang menolak kekuasaan otoriter atau sewenang-wenang. Di dalam masyarakat, pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya. Semua itu telah dicatat dalam sejarah kiprah pemuda-pemuda yang tak kenal waktu selalu berjuang dengan penuh semangat biarpun jiwa raga menjadi taruhannya. Namun sebelum kita menuju Indonesia emas kita harus memenangkan sebuah peperangan spiritual terhadap diri sendiri. Ya sebelum merubah negara kita harus merubah diri sendiri terlebih dahulu. Siapkah kita?



 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Bring Your Own Brain - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger